Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATO Optimistis Ukraina Menang Perang Lawan Rusia, Zelenskyy: Selesai Akhir Tahun

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) optimistis bahwa Ukraina akan segera memenangkan peperangan atas Rusia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menghadiri pertemuan para menteri pertahanan di markas NATO di Brussels, Belgia, 15 Februari 2018./Reuters
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menghadiri pertemuan para menteri pertahanan di markas NATO di Brussels, Belgia, 15 Februari 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) optimistis bahwa Ukraina akan segera memenangkan peperangan atas Rusia.

Kepala NATO Jens Stoltenberg pun menjanjikan bantuan militer untuk Ukraina pada Minggu (15/5/2022). Bantuan itu akan diberikan selama dibutuhkan  untuk mendukung kebutuhan militer negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy tersebut.

"Ukraina dapat segera memenangkan perang ini," kata Jens, dikutip melalui Channel News Asia, Senin (16/5/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menyatakan dengan tegas untuk berjuang mengusir Rusia.

"Selangkah demi selangkah, kami memaksa penjajah untuk meninggalkan tanah Ukraina," katanya.

Bahkan, Zelensky percaya perang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Adapun, hingga saat ini Ukraina telah meminta bantuan ke berbagai negara, baik bantuan militer maupun bantuan kemanusiaan.

Berbagai negara telah banyak mengirimkan rudal hingga berbagai alat tempur lainnya demi membantu Ukraina melawan serangan Rusia. Bahkan, Amerika Serikat (AS) turut memberikan bantuan yang jumlahnya tak sedikit, mencapai puluhan miliar dolar.

Ukraina juga meminta negara G7 untuk menyita aset Rusia untuk diserahkan ke Kyiv demi membangun kembali negaranya.

Kepala Intelijen Militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan, meski wilayahnya terus digempur, dirinya optimis bisa menyudahi perang di akhir tahun.

Di lain sisi, tentara Rusia yang dibantu pihak separatis dan Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit untuk memperebutkan jantung industri timur negara itu, Donbas.

Dia menilai, tentara Ukraina yang paling berpengalaman dan memiliki perlengkapan terbaik telah memerangi pertempuran tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper