Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mendesak Kongres untuk segera meloloskan bantuan kepada Ukraina meliputi bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan.
Biden bahkan meminta agar Kongres lebih memprioritaskan bantuan untuk Ukraina dibandingkan dana bantuan varian baru Covid-19 bagi AS.
“Saya telah dikabarkan oleh para pemimpin Kongres bahwa penambahan seperti itu akan memperlambat tindakan terhadap bantuan Ukraina yang saat ini sangat dibutuhkan,” ucap Biden melalui pernyataan resminya, Senin (9/5/2022).
Biden sebelumnya telah merekomendasikan agar Kongres segera mengambil tindakan terkait pendanan untuk perawatan, vaksin, dan tes Covid-19 sebagai bagian dari RUU tambahan Ukraina.
Meskipun demikian, Biden secara tegas tetap menyebut bahwa upaya untuk membantu masyarakat Amerika dalam memerangi Covid-19 sama pentingnya dengan upayanya untuk membantu Ukraina memerangi agresi Rusia.
Biden secara resmi meminta Kongres untuk segera mengesahkan RUU pendanaan tambahan Ukraina dalam beberapa hari ke depan, yang selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai RUU pendanaan varian baru Covid-19 di AS.
Baca Juga
“Kami tidak bisa menunda upaya bantuan terhadap perang yang vital ini. Oleh karena itu, saya siap menerima keputusan untuk kedua RUU tersebut bergerak secara terpisah,” ujar Biden dikutip dari nbcnews.com Selasa (10/5/2022).
Pada akhir April lalu, AS telah menjanjikan bantuan tambahan senilai US$713 juta dalam bentuk bantuan baru untuk Ukraina dan negara-negara lain di kawasan yang dipandang berpotensi rentan terhadap ancaman Rusia.
Tambahan bantuan militer senilai US$322 juta untuk Ukraina akan membuat total bantuan keamanan AS sejak invasi tersebut dimulai mencapai US$3,7 miliar.