Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina: Biden Desak Kongres Segera Loloskan Bantuan untuk Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mendesak Kongres untuk segera meloloskan bantuan kepada Ukraina meliputi bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah acara tentang memerangi kejahatan ghost gun atau senjata api rakitan tanpa nomor seri, di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 April 2022./Antara
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah acara tentang memerangi kejahatan ghost gun atau senjata api rakitan tanpa nomor seri, di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 April 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mendesak Kongres untuk segera meloloskan bantuan kepada Ukraina meliputi bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan.

Biden bahkan meminta agar Kongres lebih memprioritaskan bantuan untuk Ukraina dibandingkan dana bantuan varian baru Covid-19 bagi AS. 

“Saya telah dikabarkan oleh para pemimpin Kongres bahwa penambahan seperti itu akan memperlambat tindakan terhadap bantuan Ukraina yang saat ini sangat dibutuhkan,” ucap Biden melalui pernyataan resminya, Senin (9/5/2022).

Biden sebelumnya telah merekomendasikan agar Kongres segera mengambil tindakan terkait pendanan untuk perawatan, vaksin, dan tes Covid-19 sebagai bagian dari RUU tambahan Ukraina.

Meskipun demikian, Biden secara tegas tetap menyebut bahwa upaya untuk membantu masyarakat Amerika dalam memerangi Covid-19 sama pentingnya dengan upayanya untuk membantu Ukraina memerangi agresi Rusia.

Biden secara resmi meminta Kongres untuk segera mengesahkan RUU pendanaan tambahan Ukraina dalam beberapa hari ke depan, yang selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai RUU pendanaan varian baru Covid-19 di AS.

“Kami tidak bisa menunda upaya bantuan terhadap perang yang vital ini. Oleh karena itu, saya siap menerima keputusan untuk kedua RUU tersebut bergerak secara terpisah,” ujar Biden dikutip dari nbcnews.com Selasa (10/5/2022).

Pada akhir April lalu, AS telah menjanjikan bantuan tambahan senilai US$713 juta dalam bentuk bantuan baru untuk Ukraina dan negara-negara lain di kawasan yang dipandang berpotensi rentan terhadap ancaman Rusia.

Tambahan bantuan militer senilai US$322 juta untuk Ukraina akan membuat total bantuan keamanan AS sejak invasi tersebut dimulai mencapai US$3,7 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper