Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dikonfirmasi telah positif tertular Covid-19, meskipun dia tidak merasakan gejala apapun.
Dikutip melalui laman The Guardian, juru bicara wakil presiden, Kirsten Allen, mengatakan bahwa Harris positif mengidap Covid-19 setelah melakukan rapid test dan juga PCR.
Sang wakil presiden akan melakukan isolasi mandiri, dan meneruskan pekerjaannya dari rumah.
Allen mengatakan Harris tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan Presiden Joe Biden ataupun Ibu Negara Jill Biden dalam beberapa waktu terakhir, karena jadwal perjalanan mereka berbeda.
"Dia belum melakukan kontak erat dengan Presiden atau Ibu Negara karena jadwal perjalanan masing-masing baru-baru ini. Dia akan mengikuti pedoman CDC dan saran dari dokternya. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih ketika hasil tesnya negatif," katanya, Rabu (27/4/2022)
Harris, yang berusia 57 tahun itu, telah menerima dua dosis vaksin Moderna Covid-19 pada Januari 2021. Kemudian, menerima dosis booster pertamanya pada akhir Oktober dan vaksin booster kedua pada 1 April.
Baca Juga
“Dia akan mematuhi panduan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) AS dan saran dari dokternya. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih setelah tesnya menunjukkan hasil negatif,” ujarnya.
