Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, masyarakat Indonesia rawan mengalami bencana buatan manusia sendiri seperti konflik kekerasan maupun serangan teror.
Dia juga menyebut, Indonesia merupakan negara yang berada di zona rawan bencana alam.
"Negara kita ditakdirkan oleh zona yang rawan bencana alam, terletak pada lempengan, patahan, ring of fire dengan lebih dari 100 gunung berapi yang masih aktif rentan terhadap bencana bencana seperti gunung merapi meletus, banjir, gelombang, tanah longsor, gempa bumi," ujarnya di Puncak Hari Kesiapansiagaan Bencana 2022 secara daring, dikutip Rabu (27/4/2022).
Dia melanjutkan, Bangsa Indonesia pun rentan dengan bencana non alam. Seperti wabah penyakit menular endemi, epidemi, pandemi layaknya Covid-19.
"Juga bencana bencana yang dibuat oleh manusia sendiri, misalnya konflik kekerasan yang menimbulkan banyak korban, serangan teror dan lain lain," katanya.
Oleh sebab itu, Tito mengajak semua pihak dan masyarakat untuk harus selalu siap siaga menghadapi bencana mulai dari tingkat perencanaan, eksekusi dan mitigasi. Menurutnya, perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk menangani bencana bersama BNPB.
Baca Juga
Tito pun mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam penanganan bencana seperti pandemi, gempa bumi, tsunami dan lainnya.