Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengerahkan 40 bus gratis untuk 1.600 pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing pada Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
Puluhan bus tersebut diberangkatkan dari Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini Rabu 27 April 2022 ke 10 rute tujuan yaitu Tegal, Purwokerto, Solo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Bojonegoro, Surabaya, Malang dan Bandar Lampung.
Salah satu peserta mudik dengan tujuan Malang atas nama Sarpin mengaku bersyukur karena PT Pertamina menyediakan mudik gratis untuk warga.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru SD di wilayah Cawang Jakarta Timur itu mengatakan biasanya untuk pulang kampung ke Malang, dirinya harus merogoh kocek hingga Rp500.000 untuk satu orang.
"Tentunya itu sangat berat untuk saya, apalagi kan dengan kondisi pandemi covid-19. Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pertamina yang sudah menyediakan mudik gratis, semoga tahun depan acara mudik gratis ini kembali digelar lagi," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (27/4).
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi juga mengaku senang PT Pertamina bisa membantu warga untuk melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga
Dedi menjelaskan bahwa mudik gratis itu digelar karena kondisi perekonomian Indonesia saat ini sudah mulai tumbuh dan membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Mudah-mudahan kondisi tetap aman terus seperti saat ini dan ekonomi juga mulai menggeliat. Kami berharap kegiatan mudik gratis ini juga bisa terus dilaksanakan secara rutin," katanya.
Menurut Dedi, masyarakat yang telah mengikuti program mudik gratis tersebut adalah warga yang sudah disuntik vaksin minimal dua kali. Dedi juga berpesan kepada para pemudik agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama di perjalanan dan kampung halaman.
"Tadi saya lihat warga antusias sekali ya, Pesan saya tolong para pemudik tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini harus dijaga terus agar tetap aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu, Dedi juga berpesan kepada sopir bus untuk selalu berhati-hati dan patuh pada peraturan lalu lintas yang berlaku sepanjang perjalanan mudik.
"Saya mengingatkan untuk selalu patuh kepada aturan yang berlaku dan yang terpenting selamat sampai di tujuan. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tuturnya.