Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 900 pemudik ikut program mudik Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan ormas Islam, NU dan Muhammadiyah.
Para pemudik yang mengikuti Program "Mudik Sehat Kemenag" diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta.
Wakil Menag Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, Mudik Sehat Kemenag merupakan ikhtiar pemerintah memfasilitasi masyarakat bisa mudik dengan aman dan sehat.
"Ini adalah sebuah langkah nyata dalam menyukseskan program mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat," kata Wamenang dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa (26/4/2022).
Dalam pelaksanaan mudik sehat kali ini, Kemenag menggandeng Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang merekrut anggotanya untuk menjadi peserta mudik.
"Masing-masing ormas mendapat kuota 450. Hingga total peserta Mudik Sehat Kemenag berjumlah 900 pemudik dengan 10 bus untuk masing-masing ormas," ungkap Wamenag.
Baca Juga
Selama dua tahun, masyarakat tidak diperkenankan untuk mudik akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah saat ini seiring dengan pelonggaran PPKM, masyarakat diperkenankan untuk mudik. Tapi perlu diingat, harus mudik sehat. Salah satu syaratnya, sudah vaksin booster," pesan Zainut.
Demi menyukseskan program mudik sehat ini, sebelumnya Kemenag juga telah melakukan rangkaian program vaksinasi bekerja sama dengan ormas keagamaan. Salah satunya adalah program 1 juta vaksin booster bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Program tersebut merupakan bentuk komitmen kita dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan mensukseskan mudik sehat dan aman," papar Wamenag.