Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus melancarkan serangan rudal ke fasilitas milik militer Ukraina.
Hari ini, pihak Rusia melaporkan senjata jarak jauh presisi tinggi menghancurkan fasilitas produksi bahan bakar kilang minyak, serta fasilitas penyimpanan minyak untuk pasukan Ukraina.
Sementara itu, enam instalasi militer Ukraina terkena rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara.
“Termasuk tiga benteng dan tempat konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, serta tiga depot amunisi di distrik Barvenkovo dan Novaya Dmitrovka di wilayah Kharkiv,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Senin (25/4/2022).
Igor melanjutkan bahwa penerbangan operasional-taktis dan tentara Angkatan Udara Rusia menghantam 56 fasilitas militer Ukraina.
Akibat serangan tersebut 2 pos komando, 53 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer musuh, serta penyimpanan bahan bakar di dekat pemukiman Novaya Dmitrovka.
Baca Juga
“Hingga 160 personel dihancurkan, serta 23 kendaraan lapis baja, artileri, dan kendaraan,” imbuhnya.
Selain rudal, pasukan roket Rusia melancarkan 19 serangan. Serangan itu menghancurkan 4 pos komando nasionalis, termasuk Brigade Serangan Udara Terpisah ke-81 dan Brigade Pertahanan Teritorial ke-110, dan tiga depot amunisi.
“21 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina terkena. Lebih dari 240 personel hancur, serta 28 unit kendaraan lapis baja, artileri, dan kendaraan,” imbuhnya.
Adapun sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 13 kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah pemukiman Mezhurino, Balakliya, Borodoyarkoye, Nevskoe, wilayah Kharkiv, serta Vysokoe dan Chernobaevka, wilayah Kherson.
Selain itu, rudal anti-pesawat Pantsir-S dan sistem senjata di udara di atas Chernobaevka menembak jatuh sebuah rudal Tochka-U Ukraina dan 18 peluru sistem roket peluncuran ganda.