Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei: Elektabilitas PDIP Lampaui Gerindra dan Demokrat

PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas paling tinggi. Partai ini jauh di atas kompetitornya seperti Gerindra dan Demokrat.
PDI Perjuangan
PDI Perjuangan

Bisnis.com, ,JAKARTA -- Hasil survei nasional Populi Center memaparkan enam elektabilitas partai politik yang berada di atas 4 persen.

Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan mengatakan bahwa secara elektabilitas dari keenam parpol tersebut, PDIP masih menempati peringkat pertama dengan angka 19,3 persen.

Sementara itu Partai Gerindra 11,6 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 6,7 persen dan PKS 5,1 persen.

"Soal elektabilitas parpol selama 2019 relatif tidak berubah yang saling berebut posisi 3 dan 4 Golkar, PKB dan di 5 sampai 6 Demokrat dan PKS," katanya, dikutip melalui akun Youtube Populi Center Channel, Senin (25/4/2022).

Lebih lanjut, dia menjabarkan untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dan NasDem yang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen.
 
Secara rinci, PPP meraih 3,5 persen, NasDem 3,1 persen, dan PAN 2,5 persen. Kemudian Perindo 1,3 persen, Hanura 0,5 persen, Partai Garuda 0,3 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Berkarya 0,3 persen dan Partai Ummat 0,2 persen.

Dia menilai ada berbagai pemicu mengapa elektabilitas parpol ini turun. Salah satunya akibat Covid-19.

"Memang pada 2020, ketika Covid-19 muncul, partai yang ikut pemerintah banyak yang turun. PDIP, Gerindra, Golkar dan yang oposisi Demokrat, PKS naik. Nah 2022 ini kembali ke 2019 ketika PDIP 19,3%, Gerindra 11,6%, Golkar 11,3%, PKB 6,8%, Demokrat 6,7% dan PKS 5,1%," tuturnya.

Survei Populi ini dilakukan pada 21 hingga 21 Maret 2022 menggunakan metode tatap muka menggunakan aplikasi survei Populi Center.

Responden mencapai 1.200 dipilih secara acak dan tersebar di 120 kelurahan di 34 provinsi. Sedangkan margin of error + 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper