Bisnis.com, JAKARTA – Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany meminta tolong kepada Polisi setelah disebut kadrun oleh warganet. Dia menyebut orang yang menjulukinya kadrun itu sebagai fasisme.
“Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme,” kata Tsamara dikutip dari akun Twitter-nya, Kamis, (21/4/2022).
Cuitan tersebut Tsamara unggah bersamaan dengan tangkapan layar sebuah komentar warganet dengan akun @xeriaz_marhaenisi. Tidak jelas apa penyebabnya eks Ketua DPP PSI ini menyebarkan komentar itu di Twitter pibadinya.
Dari pantauan Bisnis, warganet itu menyebut Tsamara bergenetika gurun pasir. Itu sebabnya dia menuduh Tsamara tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis.
“Jadi dia kembali ke habitat aslinya. Dia itu kadrun,” tulis @xeriaz_marhaenisi.
Warganet dengan akun @xeriaz_marhaenisi juga mengatakan bahwa jika dirinya memegang otoritas tertinggi di Indonesia, dia akan mengeluarkan dekrit untuk memerintahkan angkatan bersenjata. Lalu mengirim seluruh keturunan imigran arab yaman ke camp solusi final akhir.
“Saya pastikan akan jauh lebih ekstrim apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi,” terangnya.
Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme….. pic.twitter.com/2pXuGwyfWy
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) April 21, 2022