Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kasus Robot Trading DNA Pro, Polisi Periksa Penyanyi Rossa Hari Ini

Penyanyi Rossa akan menghadiri agenda pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus robot trading DNA Pro pada hari ini, Kamis (21/4/2022).
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 21 April 2022  |  14:56 WIB
Kasus Robot Trading DNA Pro, Polisi Periksa Penyanyi Rossa Hari Ini
Penyanyi Rossa berpose saat menghadiri konferensi pers jelang konsernya bertajuk Malam Keajaiban Cinta, di Pitching Center Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/5/2015). - Antara/Rafiuddin Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi menyatakan penyanyi Sri Rossa Roslaina alias Rossa akan menghadiri agenda pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus robot trading DNA Pro pada hari ini, Kamis (21/4/2022).

"Saudari R yang sudah dikonfirmasi siap datang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Gatot Repli Handoko, Kamis (21/4/2022).

Selain itu, pada hari ini penyidik mengagendakan pemerikaaan terhadap Josis Mokalu alias Yossi Project Pop dan Billy Syahputra.

Namun, Gatot menyebut keduanya minta untuk dijadwalkan ulang.

"BS meminta dijadwalkan ulang pada Kamis 28 April, terhadap saudara Y dijadwal ulang pada Jumat 22 April sekitar pukul 13.00 WIB," kata Gatot.

Diketahui, sejumlah artis terseret kasus DNA Pro mulai dari Ello, Putri Una Thamrin alias DJ Una, Rizky Billar, Lesty Kejora, Ivan Gunawan, Yossi Project Pop, Rossa, hingga Billy Syahputra.

Dalam kasus ini, Badan Reserse Kriminal Polri telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka kasus robot trading DNA Pro.

Dari total 12 tersangka, polisi telah menangkap 7 tersangka terkait kasus DNA Pro, sedangkan 5 tersangka lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dari 5 orang yang berstatus DPO, Bareskrim Polri menduga 3 tersangka kabur ke Turki.

"Iya, 3 orang [ke Turki]," kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, dikutip Minggu (17/4/2022).

Untuk itu, Bareskrim telah mengajukan red notice guna memburu para tersangka yang diduga kabur ke luar negeri.

"Yang mudah-mudahan dalam waktu dekat kami ungkap dan tangkap pelakunya," ujar Whisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

rossa bareskrim robot trading DNA Pro
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top