Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dewas KPK Panggil Pejabat Pertamina terkait Gratifikasi Lili Pintauli Siregar

Pertamina sedang diklarifikasi terkait dugaan gratifikasi tiket MotoGP ke Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 21 April 2022  |  15:06 WIB
Dewas KPK Panggil Pejabat Pertamina terkait Gratifikasi Lili Pintauli Siregar
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar membantah pernah menjalin komunikasi dengan tersangka Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial (MS) terkait penanganan perkara. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengklarifikasi keterangan terkait dugaan gratifikasi tiket MotoGP yang dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar ke pejabat Pertamina.

“Sekarang Dewas itu lagi pengumpulan bahan dan keterangan. Dari siapa? Dari semua pihak yang terkait. Termasuk Pertamina,” katanya Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Kamis (21/4/2022).

Albertina tidak merinci siapa pihak Pertamina yang dipanggil. Akan tetapi kemarin anggota Dewas KPK lainnya, Syamsuddin Haris mengiyakan bahwa yang dipanggil adalah Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati.

“Saya tidak bilang Dirutnya. Tapi dari Pertamina ada. Harapan kami itu dari Dewas pihak-pihak itu supaya kooperatif lah. Kasih keterangan apa adanya,” jelasnya.

Pihak Pertamina yang dipanggil hari ini cuma satu orang. Pemeriksaan itu, tambah Albertina sudah selesai.

“Dari macam-macam pihak. Tapi tadi dari Pertamina ada yang sudah datang, sudah selesai. Tapi ada yang waktu lain lagi,” ungkapnya.

Lili dilaporkan atas dugaan fasilitas VIP menonton balapan Moto GP di Mandalika yang diberikan Pertamina. Tahun lalu, dia terbukti melanggar kode etik karena berhubungan dengan Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial yang tengah tersandung kasus korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

KPK korupsi pertamina MotoGP
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top