Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Rusia Hancurkan Pabrik Senjata dan Jet Tempur Ukraina

Serangan senjata jarak jauh Rusia menghancurkan pabrik kendaraan lapis baja di Kiev.
Regu penyelamat mengevakuasi warga dari bangunan yang rusak akibat serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (14/3/2022)./Antara-Reuters
Regu penyelamat mengevakuasi warga dari bangunan yang rusak akibat serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (14/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia kembali menghujani ibu kota Kiev dengan rudal dalam lanjutan operasi militer khusus di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari lalu.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan serangan senjata jarak jauh Rusia menghancurkan pabrik kendaraan lapis baja di Kiev dan bengkel untuk memperbaiki peralatan militer di Nikolaev.

“Pada malam hari, 16 target musuh terkena rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara,” demikian kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konshenkov, Sabtu (16/4/2022).

Adapun target militer Ukraina yang dihancurkan antara lain 11 area peralatan dan senjata militer yang berada di pemukiman Povstanskoye, wilayah Odessa, Barvenkovo, Lisichansk, Sribnoye, Petrovsky dan Opytnoye.

Di area Nikolaev, dua depot senjata roket dan artileri yang dihancurkan. Sementara di tenggara Poltava, basis penyimpanan pusat pengintaian radar dan peralatan komunikasi juga hancur oleh senjata Rusia.

“Pangkalan penyimpanan senjata rudal anti-pesawat di pemukiman Gusarovka dan area konsentrasi unit brigade serangan udara terpisah ke-95 juga hancur,” imbuh Igor.

Igor menambahkan bahwa penerbangan operasional-taktis Rusia telah menghancurkan 67 area konsentrasi personel dan peralatan militer Ukraina pada malam hari.

Sedangkan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Su-25 Ukraina di udara 15 kilometer selatan desa Izyum.

“Pasukan roket dan artileri mencapai 811 sasaran, termasuk 43 pos komando pasukan Ukraina, 8 konvoi dengan bahan bakar untuk peralatan militer, serta 760 area konsentrasi tenaga kerja musuh," imbuhnya.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 133 pesawat, 458 kendaraan udara tak berawak, 246 sistem rudal anti-pesawat, 2246 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 252 peluncur roket ganda, 981 senjata artileri lapangan dan mortir, serta sebagai 2146 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper