Bisnis.com, SIDOARJO - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan putra almarhum Sertu Eka, prajurit TNI AD yang dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu lalu.
Saat mengunjungi rumah orangtua almarhum di Sidoarjo, Jawa Timur itu Jenderal Dudung terlihat didampingi sang istri, Rahma Dudung Abdurachman.
Dikutip dari laman resmi TNI AD, saat sang istri menggendong putra almarhum tersebut Jenderal Dudung tampak menunduk dan meneteskan air mata.
Bagaimana tidak, dua anak almarhum yang masih balita tersebut selain menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orangtuanya juga ada yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Sebagai wujud kepeduliannya kepada keluarga prajurit, KSAD akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum dan memberikan beasiswa sekolah hingga siap bekerja.
Baca Juga
Selain itu, Jenderal Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka yang saat ini duduk di kelas 3 SMA untuk mewujudkan cita-citanya menjadi anggota TNI.
“Untuk adik Almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya,” ungkap KSAD, Selasa (5/4/2022).
Sebagimana diketahui, Sertu Eka Andriyanto Hasugian beserta istrinya Sri Lestari Indah Putri seorang Bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo telah menjadi korban pembunuhan oleh oknum KKB Papua.
Kejadian itu terjadi di Jalan Trans Elelim-Wamena Kabupaten Yalimo pada Kamis lalu (31/3/2022) dan kedua putranya selamat.