Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Aman Buka Bersama Puasa Ramadan 2022 saat Transisi Pandemi ke Endemi

Pemerintah mengizinkan buka bersama puasa saat Ramadan 2022 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ilustrasi sekelompok anak-anak sedang berbuka puasa/Freepik
Ilustrasi sekelompok anak-anak sedang berbuka puasa/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengizinkan buka bersama puasa saat Ramadan 2022 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Protokol kesehatan menjadi penting mengingat kasus Covid-19 masih beredar di tengah masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum mencabut status pandemi Covid-19.

Berikut tips aman buka bersama puasa Ramadan 2022 saat transisi ke endemi 

1.Pastikan yang ikut buka bersama puasa sudah mendapatkan vaksinasi penguat atau booster.

2. Pilih makanan yang manis

3. Pastikan buka bersama puasa pada waktu yang tepat

4. Jika buka bersama puasa di luar rumah perhatikan: ventilasi, jarak dan durasi.

5. Latihan Bahasa kalbu karena saat buka bersama dilarang mengobrol

6. Jangan malah jadi ghibah dan julid saat berbuka puasa

7. Selalu pakai masker jika tidak sedang makan

8. Jangan lupa doa buka puasa dan doa agar pandemi usai.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (3/4/2022) mencapai 1.933 orang.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif sampai dengan hari ini mencapai angka 6.019.981. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi hari ini yaitu dengan 612 kasus, disusul Jawa Barat dengan penambahan 342 kasus.

Selanjutnya, Banten melaporkan penambahan 199 kasus, kemudian Jawa Timur 140 kasus dan Jawa Tengah 110 kasus. Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 4.067 sehingga total kasus sembuh menjadi 5.768.703 kasus. 

Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 47 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 155.288 orang.

Pada saat yang sama Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif per hari ini turun 2.181 sehingga totalnya menjadi 95.990 kasus.

Sementara itu, jumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 196.872.209 orang, sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 159.988.167 orang. 

Untuk penerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster jumlahnya mencapai 23.636.221 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper