Bisnis.com, SOLO - Tak lama lagi bulan Ramadan akan tiba. Selain wajib untuk mengetahui bacaan niat puasa, umat Islam yang sudah balig juga perlu memahami tata cara mandi junub sebelum berpuasa.
Untuk diketahui, mandi junub atau yang juga kerap disebut dengan mandi wajib ini adalah proses membersihkan atau mensucikan diri dari hadas besar.
Dilansir dari NU Online, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al-Maidah ayat 6, dikatakan bahwa "Dan jika kalian junub maka bersucilah."
Nah, lalu siapa sajakah yang diwajibkan untuk melakukan mandi junub ini?
Mereka di antaranya adalah sepasang suami istri setelah berhubungan badan, perempuan yang masa menstruasi atau haidnya selesai, perempuan yang darah nifasnya telah berhenti, laki-laki yang mengeluarkan mani, dan seseorang yang baru saja masuk Islam (mualaf).
Bacaan niat mandi junub
1. Doa mandi junub bagi suami-istri usai berhubungan badan
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.
2. Doa mandi junub usai berhentinya darah nifas
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala.
3. Doa mandi junub usai masa menstruasi
Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Tata cara mandi junub
1. Membaca niat mandi junub.
2. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali.
3. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor, seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
4. Mencuci kembali kedua tangan agar terhindar dari najis.
5. Berwudu.
6. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah.
7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala.
8. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan ke bagian kiri.