Bisnis.com, SOLO - Selain berstatus negeri dan swasta, di Indonesia terdapat pula perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Dilansir dari laman Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN, Rabu (23/3/2022), saat ini terdapat sembilan perguruan tinggi yang berafiliasi dengan BUMN. Dikatakan, kampus-kampus yang tergabung dalam Aperti BUMN ini hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan BUMN, mulai dari kajian ilmiah hingga pemenuhan SDM.
Lebih jauh, masing-masing dari mereka pun memiliki spesialisasi yang dibutuhkan dunia industri dalam menjawab kebutuhan lapangan kerja. Misalnya saja, Pertamina di bidang energi dan Universitas Telkom di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Selengkapnya, berikut sederet perguruan tinggi yang berada di bawah naungan BUMN.
1. Universitas Pertamina
Universitas Pertamina berafiliasi dengan PT Pertamina. Ia berdiri di Jakarta pada tahun 2016 dan saat ini memiliki enam fakultas dengan 15 program studi untuk program sarjana (S1), antara lain Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, dan Teknik Geologi.
2. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
Universitas Internasional Semen Indonesia ini berdiri di bawah naungan PT Semen Indonesia. Mengambil tempat di Gresik, Jawa Timur, kampus yang berdiri pada 2014 ini mempunyai tiga fakultas dengan 10 program studi.
Baca Juga
3. Telkom University
Kampus yang berada di Bandung, Jawa Barat, ini memiliki afiliasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia. Saat ini, Telkom University membuka 34 program studi yang dikelola oleh tujuh fakultas.
4. Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS)
Jika di Bandung terdapat Telkom University, Surabaya memiliki Institut Teknologi Telkom Surabaya. Kampus yang berdiri pada 2018 ini memiliki 7 program studi yang dikelola oleh 2 fakultas, yakni Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Teknologi Informasi dan Industri.
5. Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG)
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia adalah perguruan tinggi di bawah naungan PT Pos Indonesia. Kampus yang berdiri di Bandung pada 2013 itu memiliki spesialisasi di bidang keilmuan manajemen logistik, transportasi, dan rantai pasok.
6. Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS)
Sama seperti STIMLOG, Politeknik Pos Indonesia juga berafiliasi dengan PT Pos Indonesia. Kampus itu berlokasi di Bandung. Sistem pendidikan yang dikembangkan di kampus ini didukung dengan lima komponen, yakni teknologi informasi, kecakapan komunikasi, kewirausahaan, program magang, dan pembentukan karakter.
7. Institut Teknologi PLN (IT-PLN)
Institut Teknologi PLN berdiri di Jakarta. Kampus ini memiliki 5 fakultas, yakni Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Fakultas Telematika Energi, dan Fakultas Program Pascasarjana.
8. Institut Teknologi dan Bisnis BRI (BRI Institute)
BRI Institute yang berdiri tahun 2018 ini berlokasi di Jakarta. Kampus ini memiliki 6 program studi, yakni Informatika (kekhususan Teknologi Asuransi), Sistem Informasi (kekhususan Perbankan Digital), Teknologi Informasi (kekhususan Digital Perbankan Syariah), Sistem dan Teknologi Informasi (kekhususan Keuangan Mikro), Teknologi Bisnis Digital (kekhususan Bisnis & Keuangan Perbankan), dan Kewirausahaan (kekhususan Technopreneurship).
9. Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)
Perguruan tinggi yang berlokasi di Purwokerto ini memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik Komunikasi dan Elektro (FTTE), Fakultas Informatika (FIF), dan Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID). Dilansir dari laman web-nya, ITTP dinobatkan sebagai institut swasta nomor 1 di Indonesia berdasarkan Rangking Webometrics tahun 2022.