Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Yoon Suk-yeol sebagai Presiden Korea Selatan (Korsel) terpilih. Kemitraan dua negara diharapkan makin baik.
“I look forward to working closely with you to further advance RI-ROK [Republic of Korea] Special Strategic Partnership (Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memajukan kemitraan strategis khusus RI-Korsel),” katanya melalui Twitter dikutip Sabtu (13/3/2022).
Jokowi pun tidak pula mengucap terima kasih kepada Moon Jae-in selaku kepala negara sebelumnya. Baginya, Moon adalah teman baik.
Congratulations to President elect Yoon Suk-yeol. I look forward to working closely with you to further advance RI-ROK Special Strategic Partnership. Thanking also my good friend President Moon Jae-in for his dedication in strengthening the friendship between ** and **.
— Joko Widodo (@jokowi) March 12, 2022
“Thanking also my good friend President Moon Jae-in for his dedication in strengthening the friendship Indonesia between ROK (Terima kasih juga kepada teman baik saya Presiden Moon Jae-in atas dedikasinya dalam memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Korsel),” jelasnya.
Dilansir dari Aljazeera pada Kamis (10/3/2022). Yoon Suk-yeol merah 48,6 persen suara atau menang tipis saingannya Lee Jae-myung 47,8 persen.
Adapun, total perolehan suara yang dihitung lebih dari 98 persen. Yoon mengatakan bahwa dia akan menghormati konstitusi dan parlemen dan bekerja dengan partai-partai oposisi ketika resmi menjabat sebagai pemimpin Negeri Ginseng tersebut. Dia menyebut hasil pemilihan sebagai “kemenangan orang-orang hebat”.
Baca Juga
“Kompetisi kami sudah berakhir untuk saat ini. Kita harus bergandengan tangan dan bersatu menjadi satu untuk bangsa dan negara,” katanya dalam pidato penerimaan.
Pada upacara terpisah dengan para pendukung, Yoon mengatakan dia akan menempatkan prioritas utama pada persatuan nasional. Dia menambahkan semua orang harus diperlakukan sama terlepas dari perbedaan regional, politik, dan sosial ekonomi.
Yoon berjanji akan memperhatikan mata pencaharian masyarakat, memberikan layanan kesejahteraan yang hangat kepada yang membutuhkan.
"Saya akan melakukan upaya terbaik agar negara kita berfungsi sebagai anggota komunitas internasional dan dunia bebas yang bangga dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Yoon akan menjabat pada Mei 2022 dan menjalani masa jabatan lima tahun sebagai pemimpin ekonomi terbesar ke-10 di dunia.