Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim telah menghancurkan delapan target udara Rusia di wilayah Operasi Pasukan Gabungan dan di wilayah Kiev.
“Pesawat tempur, unit rudal anti-pesawat S-300 dan Buk-M1 menghancurkan 4 pesawat serang Su-25 dan dua helikopter Rusia. Ada juga bukti dua rudal jelajah yang jatuh,” demikian dikutip dari laman resmi Pemerintah Ukraina, Kamis (10/3/2022).
Pembom serbu dan pengangkut bom Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina terus mendukung tindakan Angkatan Darat Ukraina di berbagai wilayah strategis untuk melakukan serangan rudal dan bom pada kolom peralatan musuh.
Dalam laporan yang terpisah, pihak Ukraina juga memaparkan kondisi terakhir di beberapa lokasi pertempuran. Menurut mereka, kelompok pasukan pertahanan kota Kyiv menjaga batas-batas untuk menahan laju tentara Rusia.
Di sisi lain, Ukraina menuding Rusia menembakkan rudal ke rumah sakit bersalin dan rumah sakit anak-anak di Mariupol.
Baca Juga
“Rusia menimbulkan banyak korban pada warga sipil dan menghancurkan infrastruktur sipil," tulis laporan tersebut.
Pada saat yang sama, Ukraina menyebutkan bahwa unit perang informasi Angkatan Bersenjata Rusia sedang mempersiapkan tindakan psikologis untuk merusak kepercayaan pada perwakilan otoritas negara Ukraina.
Menurut informasi yang tersedia, pada 8 Maret 2022, Angkatan Bersenjata Republik Belarusia melakukan jajak pendapat internal tentang kesiapan mereka untuk mengambil bagian dalam invasi Rusia.
“Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar personel tidak siap untuk mengambil bagian dalam perang melawan Ukraina,” tukas laporan itu.