Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan penghormatan kepada delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penyerangan dan penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menyebut proses penghormatan terhadap delapan korban dilakukan sebelum jenazah diserahkan ke pihak keluarga.
“Kami juga telah melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di tanah Papua," ujar Gatot kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Delapan korban pembantaian KKB yang dipimpin Terry Aibon itu berhasil dievakuasi Senin (7/3/2022), kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika guna keperluan autopsi untuk penyidikan. Setelah enam jam proses identifikasi berlangsung, kedelapan jenazah dipulangkan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan di wilayah asalnya.
"Delapan jenazah pekerja tower Palaparing Timur Telematika yang menjadi korban pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 2 Maret 2022, diterbangkan ke daerah masing-masing, hari ini," kata Gatot.
Adapun rincian korban pembantaian KKB tersebut, yakni jenazah Renal Tagasye Tentua diberangkatkan ke Ambon Maluku, Billi Garibaldi diberangkatkan menuju Bandung, Ibo diberangkatkan ke Sumbang, Jamaluddin diberangkatkan ke Rangkas Bitung, Syahril Nurdiansyah serta Eko Septiansyah diberangkatkan ke Jakarta pusat.
Baca Juga
Selanjutnya, jenazah Bona Simanulang diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah, dan jenazah Bebi Tabuni diberangkatkan menuju Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kasus pembantaian terhadap delapan karyawan PT PTT terjadi Rabu (2/3/2022), dan hanya seorang yang selamat yakni Nelson Sarira setelah berhasil melarikan diri dan bersembunyi.