Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keakraban dan Jamuan Makan Malam Luhut dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman berencana untuk dua kali mengunjungi Indonesia pada tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman./Instagram @luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman./Instagram @luhut.pandjaitan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Pada akun Instagram @luhut.pandjaitan yang dipantau Selasa (8/3/2022), Luhut menceritakan pertemuan akrab antara dirinya dengan pewaris tahta Kerajaan Arab Saudi itu.

Dia menunjukkan cendera mata dari Pangeran Mohammed bin Salman berupa kiswah atau potongan kain Ka'bah dan juga replika kunci Ka'bah.

Luhut menceritakan pengalamannya setelah dijamu secara akrab oleh Pangeran Mohammed bin Salman.

Dia diundang dalam acara makan malam di halaman Istana Kerajaan bersama jajaran kabinet senior Arab Saudi.

Luhut pun mengaku telah mengenal Putra Mahkota Arab Saudi tersebut selama dua tahun terakhir dan cukup intens berkomunikasi, meski hanya melalui pesan instan Whatsapp.

"Another mystery of life bagi saya karena menurut Dubes Indonesia, Pangeran Mohammed bin Salman sangat jarang menerima tamu dari luar, kecuali tamu dari negara-negara tetangga Teluk," ujarnya dikutip melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan.

Sementara itu, Luhut juga melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.

Menurut Luhut, Pangeran Muhammad bin Salman tertarik untuk bekerja sama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.

"Jadi ada beberapa proyek yang ingin Mohammed bin Salman untuk kita kerja samakan, termasuk Ibu Kota, suplai crude oil kita sebanyak kira2 1,4 juta berel per hari, mangrove, coral reef, dan tadi mereka juga masuk ke sovereign wealth fund kita, Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di INA (Indonesia Investment Authority) untuk berbagai macam proyek," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper