Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Ukraina Hari Ke-13, Intip Taktik Presiden Rusia Putin

Presiden Rusia Putin belum menghentikan invasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak proposal untuk mengevakuasi warga Ukraina.
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov

Bisnis.com, JAKARTA – Penyerangan Rusia ke wilayah Ukraina sudah memasuki hari ke-13 dari awal mereka melakukan serangan. Banyak kejadian yang sudah dialami oleh kedua negara tersebut di tigabelas hari ini.

Pada hari ini, Rusia mengumumkan gencatan senjata akan dilakukan pada, Selasa (08/3/22) jam 10 waktu Moskow. Hal itu dijabarkan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia yang dikutip dari Aljazeera. 

Gencatan senjata dilakukan oleh Rusia karena sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak proposal untuk mengevakuasi warga Ukraina ke "wilayah pendudukan" di Rusia dan Belarusia.

Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian yang ada pada perang atau invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-13 ini. Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (8/3/22) berikut rangkuman kejadian yang terdapat pada hari ke-13 perang berlangsung.

Pemerintah Ukraina Tuding Rusia Praktikan Strategi Abad Pertengahan

Sebelumnya pada hari Senin pemerintah Ukraina menolak tawaran dari Moskow untuk membuat "koridor kemanusiaan" yang berfungsi sebagai alat melarikan diri warga sipil. Namun mereka tolak karena setelah diketahui bahwa sebagian besar rute yang seharusnya aman mengarah langsung ke Rusia atau Belarus. Dia menuduh Moskow melakukan taktik "abad pertengahan".

Jendral Militer Rusia Terbunuh Di Kharkiv

Seorang jenderal senior Rusia tewas dalam pertempuran di Kharkiv , menurut kementerian pertahanan Ukraina. Dikatakan pasukannya membunuh Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, yang diyakini sebagai wakil komandan pertama tentara ke-41 Rusia.

Masalah Pangan Di Ukraina Makin Meningkat

Krisis kemanusiaan di Ukraina semakin dalam ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka, sementara makanan, air, panas, dan obat-obatan semakin langka. Sekitar 1,7 juta orang Ukraina diperkirakan telah melarikan diri dari pertempuran dan totalnya bisa mencapai 5 juta.

Dubes AS Untuk PBB Tuduh Putin Memiliki Rencana Brutal

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB , menuduh Vladimir Putin memiliki rencana "membuat rusuh Ukraina", Ketika PBB mencoba untuk merundingkan koridor evakuasi pada perang kedua negara tersebut. Namun, Duta Besar Rusia membalas , mengklaim Ukraina menembaki diri mereka sendiri.

Volodymyr Zelensky Rencanakan Pembicaraan Dengan Parlemen Inggris Hari Ini

Zelensky akan berbicara dengan anggota parlemen Inggris pada hari Selasa melalui tautan video. Pada pembicaraan tersebut diharapkan adanya bantuan lebih banyak senjata dan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk ditegakkan oleh NATO.

China Tetap Menolak Mengutuk Rusia

Menteri luar negeri China menyebut hubungan negaranya dengan Rusia seperti biasa aja. Karena Beijing terus menolak untuk mengutuk invasi ke Ukraina meskipun ada tekanan dari AS dan Uni Eropa untuk menggunakan pengaruhnya sebagai bentuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper