Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mendikbudristek Sebut Kurikulum Merdeka Bisa Diterapkan di Satuan PAUD

Nadiem menyebut, Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar dapat memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada murid.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 24 Februari 2022  |  17:22 WIB
Mendikbudristek Sebut Kurikulum Merdeka Bisa Diterapkan di Satuan PAUD
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, September 2021. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, Kurikulum Merdeka juga dapat diterapkan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Bahkan, kurikulum andalannya tersebut diyakini dapat mendukung pengembangan PAUD terutama di desa.

"Alhamdulillah sekarang cita-cita kita membuktikan PAUD berkualitas di desa kita sudah didukung Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar," ujarnya dalam Seminar Nasional Kepala Desa secara daring, Kamis (24/2/2022).

Nadiem menyebut, Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar dapat memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Adapun, Pengembangan lewat Kurikulum Merdeka telah mempertimbangkan karakter dan potensi tiap PAUD di tiap wilayah.

"Tidak hanya keragaman peserta didik yang menjadi perhatian kami. Tapi juga keragaman potensi daerah di daerah masing-masing," katanya.

Nadiem pun melanjutkan, kementeriannya telah merevisi aturan penyaluran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD, sebab sekolah-sekolah di daerah yang jauh dari pusat selama ini dinilai kesulitan memenuhi kebutuhan.

Dia menjelaskan, saat ini nilai satuan BOP PAUD bervariasi sesuai tingkat kemahalan daerah. Adapun, penyalurannya langsung masuk ke rekening satuan pendidikan, serta penggunaan jauh lebih fleksibel. Nadiem menyebut hal ini sejalan dengan program pembangunan desa berkelanjutan.

"Ini harus menjadi kekuatan dari pembangunan desa. Kami yakin kolaborasi di tingkat kementerian dengan didukung Pemda dan dinas akan terwujudnya pembangunan desa yang berkualitas," tutur Nadiem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kemenristekdikti Nadiem Makarim
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top