Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan beberapa hal kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada hari ulang tahun ke-50.
"Pertama, perbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Ini wajib," katanya dalam acara Rakernas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan secara virtual, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, teknologi SAR sudah berkembang cepat dan canggih sehingga bisa membantu, memproyeksi, dan menanalisa secara cepat dan akurat.
"Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini," imbuhnya.
Kedua, Basarnas harus terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya sehingga memiliki keahlian yang relevan dengan situasi tetkini.
Ketiga, Basarnas harus memperkuat sinergi dan kolaborasi semua pihak terkait seperti kementerian/lembaga, TNI/Polri, Badan Usaha, hingga organisasi masyarakat.
Baca Juga
"Libatkan seluruh elemen masyarakat dan seluruh potensi lainnya. Buang jauh go sektoral, semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan," kata Jokowi.
Keempat, Basarnas harus memperkuat pencegahan atau mitigasi dan antisipasi terhadap setiap potensi bencana atau kondisi kedaruratan lainnya.
Jokowi menekankan pentingnya edukasi dan latihan SAR yang masif di masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan bencana.
"Terakhir, saya berharap Rakernas ini bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang inovatif, yang implementatif, terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas bagi masyarakat," kata Presiden.