Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia selama sepekan terakhir mencapai 389.727 kasus, meningkat 34 persen dibanding pekan sebelumnya 291.298 kasus.
Padahal, pemerintah sendiri sudah menerapkan pemberlakuan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang berakhir hari ini, Senin (21/2/2022) untuk Jawa-Bali.
Selama sepekan PPKM Level 3, kasus Covid-19 Indonesia masih mengalami pertumbuhan signifikan akibat Covid-19 varian Omicron.
Kasus harian tertinggi selama sepekan terjadi pada 16 Februari dengan 64.718 kasus dan 17 Februari 63.956 kasus.
Angka kematian pun masih tinggi dengan 1.189 kasus, meningkat 91 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu 622 kematian akibat Covid-19.
Sementara itu, positivy rate Indonesia rata-rata perhari ada di angka 18 persen. Dengan angka tertinggi pada tanggal 16 dan 17 Februari dengan 18,6 persen.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, provinsi penyumbang terbesar kasus nasional Covid-19 selama sepekan terakhir Jawa Barat.
Dari tanggal 15-20 Februari 2022, kasus positif COvid-19 Jawa Barat mencapai 82.296 dengan kasus harian tertinggi pada 17 Februari 16.251 kasus.
Kemudian, kasus harian tertinggi pada 16 Februari, sebanyak 15.196 kasus, dan 15 Februari dengan 14.058 kasus.
Penyumbang kasus Covid-19 disusul DKI dengan 56.184 kasus selama 15-20 Februari dengan penambahan tertinggi pada 17 Februari sebesar 12.388 kasus.
Lebih lanjut, data Kementerian Kesehatan mencatat pasien yang dirawat di rumah sakit hingga hari kemarin (20/2/2022) ada di angka 38 persen dari total kapasitas nasional, hanya meningkat 1 persen dari posisi sebelumnya di 37 persen pada Sabtu (19/2/20222).
Angka pasien sembuh juga telah mencapai 32.873 per harinya.
Untuk vaksinasi, hingga Minggu (20/2/2022) pukul 18.00 WIB, ada 189.658.351 penduduk (91,07 persen) telah mendapat dosis 1, dan 140.311.077 penduduk (67,37 persen) telah mendapat vaksinasi dosis 2.
Program percepatan vaksinasi agar masyarakat segera mendapat dosis lengkap terus dilakukan. Sementara itu yang sudah mendapatkan dosis ketiga (booster) sampai saat ini sudah 8.459.050 penduduk (4,06 persen).
