Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) harus senantiasa siap, cepat tanggap, dan militan dalam menghadapi situasi kedaruratan bencana yang terjadi di Indonesia.
"Kita tahu, negara kita memiliki risiko tinggi bencana, dan risiko kedaruratan, kecelakaan, bencana alam, dan kondisi lain yang membahayakan manusia," katanya dalam acara Rakernas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan secara virtual, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (21/2/2022).
Jokowi menekankan bahwa disetiap bencana atau kedaruratan, setiap orang harus dipriorotaskan keselamatannya.
"Di manapun, dalam situasi apapun, setiap jiwa harus diselamatkan dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya. Basarnas harus segera hadir secara cepat untuk memberikan pertolongan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara mengapresiasi kinerja Basarnas dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah dan kondisi kedaruratan lainnya.
Jokowi juga menyampaikan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Basarnas.
Baca Juga
"Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-50, ulang tahun emas, sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Basarnas yang selalu sigap membantu masyarakat diberbagai medan bencana," katanya.