Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Minta MotoGP Mandalika Dipastikan Prokes dan Pengamanannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar panitia dan seluruh jajaran yang terlibat dalam agenda MotoGP Mandalika menyiapkan strategi untuk meminimalisir kasus Covid-19.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar panitia dan seluruh jajaran yang terlibat dalam agenda MotoGP Mandalika menyiapkan strategi untuk meminimalisir kasus Covid-19.

Penyebabnya, hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pertumbuhan Covid-19 termasuk virus Omicron menjelang MotoGP Mandalika pada Maret 2022.

"Pengendalian ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus Omicron," katanya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Lebih lanjut, dia menjabarkan di tingkat nasional kasus baru Covid-19 mencapai 11 persen, akan tetapi kasus pandemi di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih di bawah rata-rata nasional yakni 5 persen.

Kendati demikian, dia meminta agar semua pihak tetap waspada, di mana salah satu langkah yang paling prioritas guna mencegah penyebaran virus tersebut adalah mendorong percepatan vaksinasi kepada masyarakat setempat.

"Ini kesempatan untuk kita terus mendorong percepatan vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di NTB khususnya yang menjadi lokasi ajang MotoGP Mandalika," katanya.

Dia juga berharap, kegiatan tes pramusim MotoGP Mandalika ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal, tetapi yang harus dilakukan juga bagaimana mengendalikan pertumbuhan kasus Covid-19.

"Jangan kita lengah dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi dosis satu dan dosis kedua, supaya bisa melaksanakan vaksin booster dosis tiga.

"Pandemi ini tantangan kita bersama, sehingga kita harus melawan virus Omicron tersebut," kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper