Bisnis.com, JAKARTA - Kurikulum prototipe sudah mulai diterapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) di 2.500 sekolah pada tahun 2022.
Hadirnya Kurikulum Prototipe sebagai salah satu opsi kurikulum yang bisa dipilih oleh sekolah bertujuan untuk memulihkan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Kurikulum ini merupakan lanjutan dari Kurikulum Darurat yang telah diluncurkan pada Agustus 2020.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan kehadiran kurikulum prototipe yang akan diberlakukan pemerintah dapat memerdekakan guru. Kurikulum tersebut mendorong kreativitas guru dalam merancang proses belajar.
“Dengan kurikulum prototipe belajar lebih menyenangkan, berfokus pada kompetensi yang esensial,” ujar Nadim dalam sambutannya di “Kick Off G20 on Education and Culture”, Rabu (9/2/2022).
Ada tiga karakteristik utama dalam kurikulum prototipe.