Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengunjuk Rasa Kanada Blokir Akses Penyeberangan Tersibuk di Amerika Utara

Pengunjuk rasa di Kanada memblokir  akses penyeberangan internasional tersibuk di Amerika Utara, sehingga meningkatkan ketegangan akibat frustrasi dengan aturan pembatasan Covid-19 yang berlebihan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau./Bloomberg-Ben Nelms
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau./Bloomberg-Ben Nelms

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunjuk rasa di Kanada memblokir  akses penyeberangan internasional tersibuk di Amerika Utara, sehingga meningkatkan ketegangan akibat frustrasi dengan aturan pembatasan Covid-19 yang berlebihan.

Setelah truk dan kendaraan berhenti beroperasi di jalan raya di kota-kota besar Kanada selama akhir pekan, pengemudi "Konvoi Kebebasan" mulai menghalangi perjalanan di Jembatan Ambassador yang menghubungkan Windsor, Ontario, dan Detroit.

Lalu lintas menuju Kanada dari Amerika Serikat masih ditutup Selasa (8/2/2022) pagi waktu setempat, menurut pejabat negara bagian Michigan, sementara lalu lintas menuju AS mengalir melalui akses jembatan terbatas, menurut pihak kepolisian.

Aksi protes pengemudi truk Kanada sudah memasuki minggu kedua sehingga mengancam gangguan rantai pasokan. Aksi protes juga memblokir lalu lintas pada Senin malam di titik akses Coutts antara Alberta dan Montana, menurut Royal Canadian Mounted Police (RCMP) ssperti dikutip CNN.com, Rabu (9/2/2022).

Penyeberangan itu dibuka kembali sebagian pada Selasa sore dan kendaraan dapat menyeberang ke Kanada.

Akan tetapi, kendaraan komersial besar yang menuju ke AS meminta untuk menggunakan penyeberangan Aden, Del Bonita, dan Carway untuk menghindari penundaan, menurut polisi RCMP wilayah Alberta.

Langkah berani penvunjuk rasa di persimpangan jalur penyeberangan internasional tersibuk di benua itu menandakan peningkatan demonstrasi yang telah mengguncang negara itu dan membangkitkan ribuan orang menentang pemerintah.

Perdana Menteri Justin Trudeau, yang muncul Senin lalu dari isolasi selama seminggu setelah dites positif terkena Virus Corona berupaya  menenangkan massa. Namun tetap melakukan aksi dan memprotes aturan wajib vaksinasi bagi pengemudi truk yang memasuki Kanada.

Sejak saat itu, semakin banyak pengunjuk rasa bergabung untuk menentang wajib masker, penguncian, pembatasan pertemuan, dan upaya lain untuk membendung penyebaran Covid-19.

Beberapa supir truk bersumpah untuk tidak pergi sampai tindakan pembatasan Covid-19 tertentu dibatalkan, kata mereka kepada CNN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper