Bisnis.com, JAKARTA - Setiap negara di Asia memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan Tahun Baru Imlek dengan tradisi dan makanan yang berbeda.
Ternyata tak hanya China, negara Asia seperti Korea, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan negara lain yang masih memiliki populasi beretnis China juga memeriahkan perayaan Imlek setiap tahunnya.
Berikut adalah rangkuman dari Travel and Leisure yang menggambarkan keunikan dari setiap negara dalam perayaan Imlek.\
1. Korea Selatan
Imlek menjadi hari libur tradisional yang penting di Korea Selatan karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada orang tua dan leluhur mereka.
Biasanya orang Korea merayakan Seollal selama 3 hari dengan mengenakan pakaian tradisionalnya, hanbok. Anak-anak akan memberikan penghormatan kepada orang tua dan sesepuh yang disebut seh bae. Sebagai perayaan mereka akan mendapatkan uang saku dan nasihat pada tahun baru.
Baca Juga
Beberapa makan khas seperti mandu (pangsit), dduk-guk (sup kue beras), japchae (mie kaca), dan ddeok (kue beras) akan tersedia sebagai hidangan pada saat perayaan.
2. China
Agak berbeda dengan lainnya, perayaan Imlek di China berfokus pada malam tahun barunya dengan menghabiskan momen bersama keluarga. Anggota keluarga akan memngenakan pakaian baru berwarna merah dan emas yang melambangkan keuntungan.
Di utara China, makanan Imlek yang wajib ada adalah pangsit, di mana anak-anak akan mencari koin keburuntungan di dalamnya,
Yang paling ditunggu-tunggu, anggota keluarga akan saling memberikan amplop merah dengan isi uang di dalamnya.
3. Vietnam
Negara ini menyebut perayaan Imlek sebagai Tet. Makanan seperti bánh tét (silinder seperti balok kayu) dan kue ketan bánh chung (persegi), memainkan peran penting dalam perayaan tersebut.
Pakaian tradisionalnya, ao dai yakni tunik sutra dengan celah di kedua sisi yang dikenakan di atas celana oleh pria dan wanita.
Anggota keluarga akan berangkat bersama ke kuil untuk berdoa mengharapkan keberuntungan, kesehatan, dan rezeki.
4. Singapura
Dengan 75 persen populasi etnis China, Singapura merayakan Imlek besar-besaran setiap tahunnya. Beragam jajanan, mulai dari ketan hingga kue tar nanas dan nian gao bisa dinikmati di sini.
Makanan lain yang biasa disantap adalah yusheng, salad tradisional yang hanya disajikan saat hari raya.
Parade Chingay adalah perayaan mewah setahun sekali yang mencakup segala hal mulai dari kendaraan hias raksasa hingga penari singa.
5. Malaysia
Tahun Baru Imlek di Malaysia menjadi acara penting bagi anggota keluarga yang lama tak bersua. Liburan berlangsung selama 15 hari, lalu disambung dengan perayaan Chap Goh Mei.
Baju cheongsam dan deretan makanan seperti Yee saang, nian gao, dan jeruk mandarin akan disajikan di meja saat perayaan Imlek.
6. Filipina
Perayaan pada saat malam tahun baru Imlek di Filipina akan berlangsung meriah di mana anak-anak akan berlompatan yang katanya akan membuat mereka menjadi lebih tinggi.
Perayaan Imlek yang disebut Media Noche menjadi acara malam tahun baru penting bagi anggota keluarga. Biasanya meja makan akan dipenuhi dengan buah-buahan yang berbentuk bulat, yang merupakan tradisi dari China karena melambangkan keberuntungan.
Makanan seperti biko, bibingka, dan nian gao sudah pasti wajib tersedia. Para anggota keluarga akan lebih memilih menggunakan pakaian polkadot karena dianggap merepresentasikan bentuk kesejahteraan dan keberuntungan rezeki.