Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menaksir puncak kasus Covid-19 akibat varian Omicron akan terjadi pada akhir Februari 2022.
Budi pun menyebutkan, saat ini antisipasi pemerintah adalah menyiapkan obat-obatan antivirus yang direkomendasikan profesi dan ahli kedokteran, di mana 20 juta dosis obat antivirus Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir telah diamankan.
"Kami sudah siapkan lebih dari 20 juta obat antivirus [Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir]. Namun, dengan catatan obat harus dengan resep dibelinya,” katanya dalam konferensi pers terkait evaluasi PPKM secara virtual, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa penggunaan antivirus ini hanya untuk pasien Covid-19 bergejala dan pembeliannya harus dengan resep dokter, sedangkan untuk pasien yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, cukup dengan pemberian vitamin.
"Kalau tanpa gejala cukup dengan vitamin, kalau ada gejala bisa dengan obat anti panas dan lewat telemedicine bisa juga, membeli obat anti virus," katanya.
Selanjutnya, mantan dirut Bank Mandiri ini meminta agar masyarakat tidak membeli obat-obatan tersebut untuk stok di rumah.
Baca Juga
"Kalau dibeli untuk rumah kasihan orang lain tidak dapat. Tidak usah khawatir karena jumlahnya cukup banyak," kata Budi.