Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jokowi: ASN Sudah Lama di Zona Nyaman, Harus Diubah!

Jokowi menyebut selama ini ASN sudah sangat lama berada di zona nyaman sebagai warisan birokrasi feodal dan harus diubah secara total.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 28 Januari 2022  |  20:52 WIB
Jokowi: ASN Sudah Lama di Zona Nyaman, Harus Diubah!
Presiden Joko Widodo - Youtube Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk bisa bertransformasi menjadi lebih modern dan profesional.

Jokowi menyebut selama ini ASN sudah sangat lama berada di zona nyaman sebagai warisan birokrasi feodal dan harus diubah secara total.

"Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif," kata Jokowi dalam sambutannya pada Munas ke-9 Korpri, dikutip dari YouTube Setpres, Jumat (28/1/2022).

Kepala Negara menuturkan, sebagai garda terdepan reformasi birokrasi, ASN atau Korpri dituntut menjawab perubahan solusi atas berbagai persoalan Bangsa dan berbagai kerumitan dalam birokrasi menjadi kerja yang cepat, efisien, dan berorientasi hasil.

"Musyawarah Nasional Korpri yang ke-9 ini harus dijadikan momentum untuk mendorong akselerasi transformasi Korpri menjadi profesi pegawai aparatur sipil negara yang semakin modern dan profesional," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan empat pesan kepada Korpri sebagai wujud transformasi yang modern dan profesional.

Pertama, Korpri harus mampu mendorong seluruh ASN untuk memiliki orientasi kerja yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kedua, seluruh sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN harus digunakan secara akuntabel dan otoritas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan dan pemberdayaan masyarakat.

Ketiga, di era disrupsi, seluruh anggota Korpri harus mau dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi trendsetter, bersikap terbuka dengan menghilangkan semua ego baik ego sektoral, daerah hingga ilmu.

"Manfaatkan teknologi, terapkan e-goverment. Teknologi telah memungkinkan pelayanan lebih cepat dan akurat," tuturnya.

Adapun, pesan Jokowi yang keempat adalah Korpri harus menjadi simbol penting persatuan dan kesatuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi pns ASN Korpri
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top