Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Pernyataan Lengkap Jokowi soal Lonjakan Covid-19 Omicron

Jokowi memprediksi kenaikan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Omicron diperkirakan masih akan terus terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait perkembangan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (23/8/2021)/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait perkembangan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (23/8/2021)/BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers secara virtual terkait lonjakan kasus harian Covid-19 varian Omicron di Istana Bogor, Jumat (28/1/2022).

Jokowi memprediksi kenaikan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Omicron diperkirakan masih akan terus terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi varian Omicron ini. Berikut ini pernyataan lengkap Jokowi terkait perkembangan kasus Covid-19 nasional:

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Ibu Saudara saudara yang saya hormati. Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya varian Omicron.

Dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu kedepan.

Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya.

Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya melalui layanan telemedicine aplikasi layanan kesehatan.

Tak semua kasus Covid Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan. Yang paling penting meminimalkan kontak. Ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas.

Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan lakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, atau demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau ke puskesmas atau ke dokter terdekat.

Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat, maupun pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.

Terakhir, Saya minta bapak/ibu, saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu.

Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas.

Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Mahaesa. Amin ya rabbal alamin.

Wasallam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper