Bisnis.com, JAKARTA--DPR mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera memperbaiki sistem keamanan e-KTP sebelum melakukan migrasi ke e-KTP digital tahun ini.
Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustopa berpandangan bahwa Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait e-KTP yang kini digunakan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, pekerjaan rumah yang pertama yaitu masih banyaknya kebocoran data pribadi e-KTP milik masyarakat yang disalahgunakan oleh oknum dan penerapan e-KTP masih belum mencapai 100 persen digunakan penduduk.
Baca Juga
"Masih banyak sekali di daerah-daerah penduduk kita yang belum punya e-KTP," tuturnya di Gedung DPR, Rabu (12/1/2022).
Politisi Partai Nasdem itu juga mengemukakan bahwa untuk melakukan migrasi dari e-KTP ke e-KTP digital dibutuhkan proses transisi yang jelas dan edukasi kepada masyarakat Indonesia.
"Nah bagaimana untuk mentransformasi dari KTP elektronik ini nanti menjadi KTP digital, ini juga kan pasti harus ada masa transisi," katanya.