Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya Minta Holywings Ubah Konsep Agar Dapat Izin Pemerintah

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar Holywings tidak menghadirkan minuman beralkohol dan DJ agar mendapat izin dari pemerintah.
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pemantauan pembangunan Holywings di Bogor/Instagram-bimaaryasugiarto.
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pemantauan pembangunan Holywings di Bogor/Instagram-bimaaryasugiarto.

Bisnis.com, SOLO - Pembangunan Holywings di Bogor didatangi oleh Wali Kota Bima Arya pada Minggu (9/1/2022).

Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan Holywings sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Agar mendapat izin, ia berharap Holywings bisa menyesuaikan visi dan misi Kota Bogor.

Pasalnya jika Holywings beroperasi dengan konsep yang sama dengan di kota lain, Bima Arya dengan tegas tak akan memberikan izin.

"Karena itu apabila Holywings dibuka di Kota Bogor dan konsepnya sama seperti yang ada di kota-kota lain, kami tidak akan mengizinkan Holywings beroperasi. Itu jelas, itu clear," ucap Bima Arya dikutip Bisnis dari akun Instagramnya.

Bima Arya pun mengatakan bahwa Kota Bogor memiliki visi yang religius dan aman untuk keluarga.

"Kota Bogor adalah kota yang terbuka untuk investasi, tapi catatan investasi harus sesuai dengan karakter dan visi Kota Bogor yang sesuai visi ramah keluarga dan karakternya religius. Karena itu seluruh investasi harus berjalan sesuai visi dan karakter Kota,"

Ia pun meminta pemilik Holywings datang ke Balai Kota untuk berdiskusi dengan pemerintah.

“Silahkan berbisnis di Kota Bogor, tetapi kalau sama dengan Kota lain saya tidak akan izinkan," tegasnya.

Meskipun dari segi perizinan bangunan, Holywings memang sudah resmi mendapat izin beroperasi.

"Jadi, saya sudah sampaikan itu kepada pemilik Holywings, IMB memang sudah dikeluarkan untuk operasi kafe dan restoran, umum saja. Karena persyaratan teknisnya sudah dipenuhi. Tetapi untuk menjual minuman berakohol, apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti kota lain, kami tidak akan izinkan,"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper