Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidak Pembangunan Holywings, Bima Arya: Harus Sesuai dengan Visi Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan tak akan memberikan izin pembukaan Holywings apabila tak sesuai dengan visi Kota Bogor.
Tangkapan layar Instagram Story Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan sidak di Holywings Bogor/Instagram-bimaaryasugiarto.
Tangkapan layar Instagram Story Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan sidak di Holywings Bogor/Instagram-bimaaryasugiarto.

Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan inspeksi mendadak (sidak) cafe Holywings yang baru dibangun di Jalan Pajajaran, Bogor Timur.

Dalam kunjungannya, ia ingin memastikan bahwa pembangunan Holywings sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

"Kota Bogor adalah kota yang terbuka untuk investasi, tapi catatan investasi harus sesuai dengan karakter dan visi Kota Bogor yang sesuai visi ramah keluarga dan karakternya religius. Karena itu seluruh investasi harus berjalan sesuai visi dan karakter Kota Bogor,” ucap Bima Arya dikutip Bisnis dari akun Instagramnya, @bimaaryasugiarto.

Agar mendapat izin, ia berharap Holywings bisa menyesuaikan visi dan misi Kota Bogor.

Pasalnya jika Holywings beroperasi dengan konsep yang sama dengan di kota lain, Bima Arya dengan tegas tak akan memberikan izin.

"Karena itu apabila Holywings dibuka di Kota Bogor dan konsepnya sama seperti yang ada di kota-kota lain, kami tidak akan mengizinkan Holywings beroperasi. Itu jelas, itu clear.

Melalui akun Instagramnya, Bima Arya pun telah meminta pemilik Holywings datang ke Balai Kota.

“Silahkan berbisnis di Kota Bogor, tetapi kalau sama dengan kota lain saya tidak akan izinkan," tegasnya.

Meskipun dari segi perizinan bangunan, Holywings memang sudah resmi mendapat izin beroperasi.

"Jadi, saya sudah sampaikan itu kepada pemilik Holywings, IMB memang sudah dikeluarkan untuk operasi kafe dan restoran, umum saja. Karena persyaratan teknisnya sudah dipenuhi. Tetapi untuk menjual minuman berakohol, apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti kota lain, kami tidak akan izinkan,"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper