Bisnis.com, JAKARTA-Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha akhirnya merespons terkait kabar dirinya pernah di-drop out (DO) dari Universitas Paramadina.
Giring mengaku memang sempat tidak aktif di kampus karena lebih memilih karir.
Dalam video berdurasi 2.16 menit itu, Giring mengatakan bangga berkuliah di Universitas Paramadina. Walapun pada akhirnya memilih untuk lebih serius berkarir di grup band Nidji.
"Begitu lah saya yang harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan, harus memilih kerja atau kuliah," ujar Giring dalam video di akun Instagram miliknya, @giring, dikutip Kamis (30/12/2021).
Eks vokalis Nidji itu mengaku memilih dunia musik, lantaran ingin mengejar impiannya. Giring juga berdalih tidak ingin merepotkan ibunya yang orang tua tunggal setelah ditinggal wafat sang ayah.
Menurut Giring, kariernya di industri musik bersama Nidji saat itu terbilang sukses. Ia bahkan sempat membiayai ibunya berangkat menunaikan ibadah haji pada 2008.
"Cita-cita saya sederhana waktu itu, ingin mandiri, tidak merepotkan ibu yang single parent, ingin ibu saya bahagia dan ingin berangkat naik haji waktu itu sama ibu saya," kata dia.
"Saya bangga pernah berkuliah di Universitas Paramadina. Setelah berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik," kata Giring.
Selama kuliah dulu, Giring mengaku tak pernah bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kampus. Seperti diketahui, Anies sempat menjadi rektor Paramadina saat itu.
Menurut Giring, ketika pertama kuliah, rektor Paramadina saat itu masih Nurcholis Madjid. Sementara, ketika Anies menjabat sebagai rektor, ia sudah tak lagi aktif menjadi mahasiswa.
"Jadi ketika Mas Anies menjadi rektor saya sudah tidak aktif lagi di kampus, fokus saya membangun Nidji waktu itu. Alhamdulillah nidji jadi salah satu band terkemuka di Indonesia," ujar Giring.