Bisnis.com, SOLO - Sebuah video yang menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap karyawan Anteraja, viral di media sosial.
Aksi pengeroyokan massa tersebut terjadi di sebuah kantor Anteraja dan terekam kamera CCTV.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun akun Instagram @merekamjakarta.
"Aksi pengeroyokan terjadi di dalam kantor perusahaan ekspedisi Anteraja di kawasan ruko Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB," tulis akun @merekamjakarta dalam keterangannya.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut, terlihat massa tiba-tiba datang ke dalam kantor Anteraja.
Seorang pegawai pria kemudian tiba-tiba dipukuli. Pegawai lain juga terlihat diinjak di bagian muka beberapa kali.
Baca Juga
Video pemukulan tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @txtdarikurir pada Selasa (21/12/2021).
Dari keterangan yang ditulisnya, pengeroyokan terjadi karena adanya salah paham antara petugas keamanan dan pegawai Anteraja.
Tak berselang lama, para pelaku pengeroyokan pun ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pihak Anteraja pun memberikan klarifikasi mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut.
"Halo, terima kasih sudah membagikan informasi terkait kejadian ini! Saat ini pihak-pihak yang terlibat sedang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib," tulis Anteraja melalui akun resminya.
Netizen pun membanjiri cuitan tersebut dengan mendukung adanya proses hukum yang setimpal.
"Jangan sampek selesai dengan kekeluargaan min, karena keluarga gak ada yg kayak gitu," tulis seorang netizen.
"Jangan sampai hanya di atas materai. Harus kena hukuman orang orang tersebut," tulis netizen lain.
Ada juga yang menuliskan, "Iya. Tolong ditindaklanjuti dengan serius, ya,"
"Usut tuntas min," komentar netizen lain.
"Kalo karyawan kalian gak salah,bawa ke jalur hukum yg bener,jgn mau diajak damai,"
Kemudian pada Selasa (21/12/2021), Kapolres Metro Jakarta Timur Kompes Pol Erwin Kurniawan mengatakan bahwa para pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
Pihak terkait pun mengonfirmasi bahwa pelaku penyerangan telah diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui motif pengeroyokan.
Info kronologi: pic.twitter.com/stNQN5TQMa
— txtdarikurir (@txtdrikurir) December 21, 2021