Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binus Ancam Copot Gelar Lulusannya, jika Terbukti Korupsi

Unggahan Dekan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara yang menyebut setiap alumni perguruan tinggi tersebut terjerat kasus korupsi akan dicabut gelarnya mendapat komentar dari Rizal Ramli.
Tangkapan layar - Dekan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara Dr Ahmad Syamil saat mewisuda lulusan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara./Twitter @RamliRizal
Tangkapan layar - Dekan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara Dr Ahmad Syamil saat mewisuda lulusan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara./Twitter @RamliRizal

Bisnis.com, JAKARTA - Unggahan Dekan Fakultas Bisnis Universitas Bina Nusantara Dr. Ahmad Syamil, yang menyebut setiap alumni perguruan tinggi tersebut terjerat kasus korupsi akan dicabut gelarnya mendapat komentar pakar ekonomi senior Rizal Ramli.

Dalam media sosialnya, Ahmad Syamil mengunggah foto pada saat momen wisuda dengan kalimat berbunyi: setiap alumni Binus yang terjerat kasus korupsi secara resmi Binus akan mencabut gelarnya.

Unggahan tersebut merupakan kritik sosial dunia akademis terhadap fenomena koruptor di Tanah Air yang lahir dari perguruan-perguruan tinggi.

Menanggapi hal itu, Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada awal-awal periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut memberikan komentar positif.

"Binus top abis ??," tulis Rizal seperti dikutip Bisnis, Senin (20/12/2021).

Korupsi yang dilakukan oleh lulusan perguruan tinggi di Tanah Air memang menjadi masalah yang cukup pelik.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menilai perguruan tinggi sebagai pencetak koruptor di Indonesia.

Mahfud memaparkan, bahwa 86 persen pelaku tindak pidana korupsi adalah lulusan perguruan tinggi di berbagai tingkat.

Terkait dengan hal tersebut, Mahfud menyebut ke depan perguruan tinggi wajib menjadi garda terdepan dalam mengejawantahkan agenda-agenda peningkatan wawasan kebangsaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper