Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Liburan ke Eropa? Cek Perkembangan Covid-19 Terkini di Benua Biru

Selama hampir tiga bulan terakhir kasus baru Covid-19 di Eropa secara perlahan kembali meningkat.
rnAnnalisa Malara, dokter yang mendiagnosa pasien Italia pertama dengan Covid-19, bersama dengan dr. Ricevuti, Sabtu (20/2/2021), berpose untuk foto di Rumah Sakit San Matteo di Pavia satu tahun setelah Codogno menjadi pusat penyakit Virus Corona (Covid-19) di Eropa, Italia, Kamis (18/2/2021)./Antara-Reutersrn
rnAnnalisa Malara, dokter yang mendiagnosa pasien Italia pertama dengan Covid-19, bersama dengan dr. Ricevuti, Sabtu (20/2/2021), berpose untuk foto di Rumah Sakit San Matteo di Pavia satu tahun setelah Codogno menjadi pusat penyakit Virus Corona (Covid-19) di Eropa, Italia, Kamis (18/2/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA — Virus corona yang muncul pada akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, China tengah, sampai saat ini masih belum reda. Lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia melaporkan kehadiran virus tersebut.

Para ilmuwan di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, Rusia, Jerman dan Inggris berlomba-lomba mengembangkan vaksin Covid-19, yang dianggap bisa menjadi salah satu senjata untuk memerangi pandemi.

Dilansir dari Antara Minggu (19/12/2021), per 19 Desember 2021 tercatat 80.420.257 kasus dan 1.484.587 kematian Covid-19 di Eropa sejak awal pandemi. Sementara itu, total pasien di Eropa yang sembuh dari penyakit itu mencapai 70.296.397 orang.

Selama hampir tiga bulan terakhir kasus baru Covid-19 di Eropa secara perlahan kembali meningkat. Hampir bisa dikatakan mengganas.

Kondisi itu diperparah dengan kehadiran virus corona varian baru yang bernama Omicron, yang ditemukan di Afrika Selatan pada akhir November dan ditetapkan oleh WHO sebagai varian yang diwaspadai.

Berdasarkan situs tersebut, di benua Eropa yakni Britania Raya dan Prancis melaporkan 50.000 lebih kasus baru Covid-19 pada 19 Desember. Rusia, Jerman, Italia, Polandia, dan Belanda juga mencatat lebih dari 10.000 kasus baru.

Otoritas kesehatan Ukraina, Ceko, Belgia, Portugal, Irlandia dan Denmark melaporkan 5.000 lebih kasus tambahan Covid-19. Sementara itu, 1.000 lebih kasus baru dilaporkan di Serbia, Austria, Yunani, Slovakia, Belarusia, Kroasia, Lithuania, Slovenia serta Norwegia.

Kematian Covid-19 paling banyak dilaporkan di Rusia, yakni 1.076 kematian harian dan disusul Polandia dengan 543 kematian.

Britania Raya menjadi negara dengan total kasus Covid-19 tertinggi di Eropa, yakni 11.279.428 kasus. Sedangkan Vatican City merupakan negara dengan kasus Covid-19 terendah di benua tersebut, yakni 27 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper