Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! PPKM akan Diperketat, Imbas Omicron Masuk Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pengetatan PPKM akan diterapkan di daerah masing-masing untuk membendung penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Pengendara melintasi ruas jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat Libur Natal dan Tahun baru guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada PPKM level 3 serentak se-Indonesia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Pengendara melintasi ruas jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat Libur Natal dan Tahun baru guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada PPKM level 3 serentak se-Indonesia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

Bisnis.com, BALI — Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyampaikan sejumlah strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Omicron makin meluas di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Wapres mengatakan pengetatan PPKM akan diterapkan untuk membendung penyebaran varian Omicron agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti saat varian Delta masuk ke Indonesia.

“PPKM akan diperketat di daerah sesuai level. Kalau level ini kan bisa naik turun. Oleh karena mungkin sampai Januari itu tidak ada daerah yang diturunkan [levelnya]. Meskipun, [ada daerah] yang tidak [menerapkan] level 3, tetapi pengetatan ini tetap bisa dilakukan,” kata Wapres di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (17/12/2021).

Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa akses masuk ke Indonesia bagi pelaku perjalanan internasional juga akan diperketat.

“Saya kira pertama tentu, [pemerintah akan] memperketat masuknya berbagai pintu masuk dari udara, laut, maupun darat jangan sampai mereka [varian omicron] itu lolos,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf memerinci langkah kedua yang akan dilakukan pemerintah adalah memperketat protokol kesehatan dan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien (treatment).

“Selain pintu masuk, kedua kita akan memperketat prokes (protokol kesehatan) terutama masker kemudian juga menggencarkan fungsi PeduliLindungi yang menyangkut testing tracing,” katanya.

Tidak hanya itu, Wapres mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat akselerasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

“Vaksinasi juga akan dipercepat. Bahkan kita Januari [2022] ini akan masuk tahap booster, ini penting [dilakukan],” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper