Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Risma Soal ASN Terima Bansos, Achsanul Qosasi: Sabar dulu Bu Menteri

Temuan tersebut merupakan hasil temuan tim BPK yang masih terus ditelusuri dan dikonfirmasi.
Achsanul Qosasi, Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala BNPB Doni Monardo./bpk.go.id
Achsanul Qosasi, Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala BNPB Doni Monardo./bpk.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Achsanul Qosasi ikut angkat bicara terkait temuan puluhan ribu ASN yang terindikasi menerima Bansos dari pemerintah.

Hal itu dituliskan Achsanul Qosasi melalui akun twitter resmi miliknya @AchsanulQosasi pada Jumat (19/11/2021).

"Saya berharap Kemensos menahan diri untuk tidak mengumumkan dulu temuan ini," katanya dalam unggahan tersebut.

Sebab, menurutnya, ini merupakan hasil temuan tim BPK yang masih terus ditelusuri dan dikonfirmasi. Temuan tersebut juga membutuhkan pengujian lebih lanjut.

"Sabar dulu Bu Menteri..," tulisnya.

Achsanul Qosasi mengatakan temuan itu memang ada, bahkan jumlahnya diperkirakan bisa lebih besar. Namun, semua pihak harus tunduk pada aturan Pemeriksaan.

"Saat Pemeriksaan Tim BPK didampingi oleh staff Kemensos. Kemudian diumumkan ke publik, ini menyalahi aturan Pasal 19 UU 15/2004," ungkapnya.

Achsanul Qosasi menegaskan pemeriksaan itu harus pasti dan nyata, bukan berdasarkan perkiraan. "Bukan kira2. Sebelum final tak boleh diumumkan dulu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial melakukan verifikasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi sumber data penerima bantuan sosial (bansos). Dalam proses verifikasi tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemukan ada 31.624 aparatur sipil negara (ASN) dari 34 provinsi yang menerima bansos dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper