Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Kontroversi Andika Perkasa: Karir Nanjak di Era Jokowi - Aset Hibah di Luar Negeri

Karir Jenderal Andika Perkasa menanjak saat Presiden Jokowi memegang tampuk kekuasaan.
Presiden Joko Widodo saat berolahraga pagi didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020)./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas
Presiden Joko Widodo saat berolahraga pagi didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020)./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas

Karir Menanjak di Era Jokowi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR ihwal usulan nama Calon Panglima TNI. 

Jenderal Andika Perkasa diajukan Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada November 2021. 

Andika dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada 2018. Lulusan Akademi Militer 1987 tersebut tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan strategis di TNI Angkatan Darat.

Nama Andika mulai dikenal ketika dia menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD. Waktu itu pangkatnya masih bintang satu alias Brigadir Jenderal. Karirnya makin moncer ketika Jokowi terpilih sebagai presiden.

Pasalnya, pada awal pemerintahan Jokowi menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu didapuk sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Dia menjabat dua tahun sebagai komandan pasukan khusus pengaman presiden tersebut.

Usai dinas di Paspampres, karir Andika Perkasa terus melonjak. Pada tahun 2016 di pangkatnya yang telah mencapai bintang dua alias Mayor Jenderal, Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Tanjungpura.

Dua tahun di Kalimantan atau pada 2018, Andika kembali ke lingkaran pusat kekuasaan,  dia diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat) TNI AD. Bintang di pundaknya  menjadi tiga atau Letnan Jenderal.

Menariknya, jabatan Dankodiklat Andika Perkasa hanya berlangsung selama enam bulan. Pasalnya, pada Juli 2018 dia diangkat menjadi Pangkostrad. Selang kurang dari empat bulan kemudian Andika resmi memperoleh bintang empat atau pangkat Jenderal. Dia diangkat menjadi Kepala Staf TNI AD alias KSAD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tim Bisnis
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper