Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadjroel Jadi Dubes, Siapa Pengganti Jubir Jokowi? Ini Kata Istana

Dengan dilantiknya Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan, maka posisi Jubir Presiden Jokowi saat ini kosong.
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 17 duta besar LBPP RI di Istana Negara pada Senin (25/10). Jubir Presiden, Fadjroel Rachman turut dilantik sebagai Dubes pada hari ini.

Fadjroel dilantik Presiden Jokowi sebagai Dubes LBPP RI untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan. Dengan dilantiknya Fadjroel, maka posisi Jubir Presiden RI saat ini kosong.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan belum ada arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penunjukan juru bicara pengganti Fadjroel Rachman.

Dia melanjutkan, komunikasi publik presiden sementara akan ditangani oleh tiga pejabat setingkat menteri sehingga dirinya belum bisa memastikan sampai kapan Jokowi akan memiliki jubir baru.

"Sampai saat ini belum ada arahan Presiden. Selain itu, di Istana sudah ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan KSP," kata Bey kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Sekadar informasi, pergantian juru bicara presiden jadi sorotan usai Fadjroel Rachman dilantik menjadi Dubes. Dia dilantik bersama 16 orang duta besar lainnya.

Fadjroel telah menjalani tugas sebagai jubir presiden sekaligus staf khusus presiden bidang komunikasi sejak 21 Oktober 2019. Adapun, dirinya menggantikan posisi yang ditinggalkan Johan Budi Prasetyo.

Untuk diketahui, staf khusus presiden dibagi menjadi 3 klaster berdasarkan bidang tugas masing-masing. Pertama, adalah bidang komunikasi. Kedua, adalah bidang strategis. Ketiga, adalah teman diskusi Jokowi.

Sejumlah staf khusus yang bertugas di bidang komunikasi adalah Fadjroel Rachman (bidang politik pemerintahan), Arif Budimanta (bidang ekonomi), Angkie Yudistia (bidang sosial), dan Dini Shanti Purwono (bidang hukum).

Fadjroel menyebut, bahwa ke depannya ketiga rekannya yang akan menggantikan tugasnya untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan presiden langsung kepada publik.

“Selama ini ada 4 orang yang bertugas menemani teman-teman media kepada publik selain saya, ada Pak Arif Budimanta, Ibu Dini Purwono, dan Ibu Angkie Yudistia. Jadi, kalau saya tidak ada, itu nanti 3 orang cukup untuk bertemu dengan teman-teman [media],” ujar Fadjroel.

Dia melanjutkan, ruang untuk mengemban tugas menyampaikan informasi dari Istana kepada masyarakat masih dilaksanakan oleh Menteri Sekretraris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan teman-teman selama ini sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya walaupun ada di sana sini ada kekurangan, tetapi itulah upaya kami mewakili presiden sebagai mata, telinga, dan mulut presiden,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper