Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo-Gibran Masih Cari Sosok Tepat Jadi Kepala Badan Penerimaan Negara

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran Rakabuming masih mencari sosok yang tepat untuk ditunjuk jadi Kepala Badan Penerimaan Negara.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih mencari sosok yang tepat untuk ditunjuk jadi Kepala Badan Penerimaan Negara.

Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menyebut bahwa Badan Penerimaan Negara akan jadi lembaga baru di era Pemerintahan Prabowo Gibran, di mana Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai akan disatukan dan dipisah dari Kementerian Keuangan.

"Badan Penerimaan Negara ini memang dirancang sebagai sebuah bagian dari portofolio di dalam pemerintahan yang akan datang," tuturnya di Kertanegara Jakarta Selatan, Kamis (25/4) malam.

Menurut Muzani, Prabowo-Gibran masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi Kepala Badan Penerimaan Negara serta komposisi nama-nama menteri yang akan membantu Prabowo-Gibran selama 5 tahun ke depan.

"Ini sekarang sedang diotak-atik dan juga sedang dirancang karena kebutuhannya itu berdasarkan kebutuhan pemerintah juga kan," katanya.

Muzani sendiri mengaku masih belum tahu apakah ada nama-nama yang dititipkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi menteri atau kepala lembaga di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.

"Sejujurnya saya belum dengar soal itu ya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper