Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan dalam pertemuan yang menghabiskan waktu 30 menit itu membahas persiapan kunjungan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong ke Indonesia pada Senin (29/4/2024) untuk menghadiri agenda Leader's Retreat.
Sebelumnya, Retno menyebut bahwa Vivian turut melakukan pertemuan bilateral dengan dirinya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pagi ini.
"Inti dari pertemuan, baik dengan saya maupun kunjungan kehormatan dengan Bapak Presiden adalah untuk persiapan kunjungan PM Singapura ke Indonesia pada Senin 29 April dalam rangka Leader's Retreat," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Indonesia-Singapura sebenarnya terus melakukan Leader's Retreat secara bergantian setiap tahunnya. Adapun, kali ini, merupakan tahun bagi Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan antar negara itu.
Dalam pertemuan itu, lanjut Retno, Menlu Vivian juga mengatakan bahwa kunjungan PM Lee ke Indonesia merupakan merupakan satu dari kunjungan terakhir sebelum menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru.
Baca Juga
"Dan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia," katanya.
Selain itu, dia memerinci bahwa dalam pertemuan Leader's Retreat, kedua negara akan menelaah sudah sejauh mana perkembangan 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan.
Retno menilai upaya saling menghargai dan merayakan hubungan antara Negara ingin dilakukan serta memastikan bahwa ke depan kerja sama Indonesia--Singapura akan makin baik dan berkelanjutan.
Apalagi, saat ini, kata Retno ada banyak isu yang akan dibahas, meliputi masalah ketahanan pangan, transisi energi, dan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, dalam pertemuan, Wakil PM Singapura Aurence Wong juga akan ikut di dalam delegasi PM Lee Hsien Loong.
"Sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang sudah menunjukkan interest-nya untuk bekerja sama investasi di IKN termasuk di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari. Nanti hari Senin kita lihat hasil pembicaraan apa," pungkas Retno.