Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dipecat KPK, Eks Pegawai Rasamala Aritonang Ingin Bentuk Parpol

Dengan membentuk parpol eks pegawai KPK dapat memberikan dampak yang besar dalam pemberantasan korupsi.
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 13 Oktober 2021  |  14:31 WIB
Dipecat KPK, Eks Pegawai Rasamala Aritonang Ingin Bentuk Parpol
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang mengaku berencana membentuk partai politik.

Rasamala merupakan satu dari 57 pegawai KPK yang dipecat lantaran tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Menurut Rasamala dengan membentuk parpol, dirinya dapat memberikan dampak yang besar dalam pemberantasan korupsi.

Selain itu, parpol adalah kendaraan yang strategis untuk memberikan dampak besar bagi bangsa Indonesia.

"Berangkat dari pemikiran, bahwa kalau mau bikin perubahan yang punya impact besar kan partai politik adalah salah satu kendaraan strategis dalam sistem demokrasi," kata Rasamala kepada Bisnis, Rabu (13/10/2021).

Rencananya membuat parpol juga berangkat dari banyaknya kritik masyarakat terhadap partai yang sudah ada.

"Sebenarnya saya melihat ada peluang besar untuk membangun parpol yang bersih, berintegritas dan akuntabel," ungkap dia.

Rasamala mengatakan gagasan membuat parpol ini didiskusikan bersama bebebrapa mantan pegawai KPK lainnya, di antaranya Lakso Anindito, Novariza, dan Hotma Sitompul.

"Memang tantangannya tidak mudah karena syarat pendirian Parpol kan memang rumit, tapi layak dicoba, kalau bisa terwujud (Partai Serikat Pembebasan) saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," jelas Rasamala.

Lebih lanjut, Rasamala mengungkapkan dirinya belum terpikir, apabila ada yang mengajaknya untuk gabung dengan parpol lain.

Dia menegaskan, dirinya tengah fokus dengan gagasan untuk membuat partai politik sendiri.

"Sementara ini gagasannya adalah membangun partai yg bersih, berintegritas dan akuntabel, belum terpikir soal tawaran dari partai, tapi dalam konteks membangun aliansi untuk memajukan negara kan segala kemungkinan harus dijajaki," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

KPK partai politik
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top