Bisnis.com, JAKARTA — Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode masih mengemuka kendati Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menegaskan tegak lurus terhadap undang-undang alias menolak usulan tersebut.
Ekonom senior Rizal Ramli menilai penolakan tersebut tidak akan serta merta membuat masyarakat percaya.
Menurutnya, kredibilitas, reputasi, dan rekam jejak Jokowi diragukan berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi sebelumnya.
“Kecuali, mohon maaf, Pak Jokowi mau sumpah di atas Alquran, kita percaya,” katanya dikutip dari YouTube Fadli Zon Official, Kamis (7/10/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Jokowi dengan tegas menolak perpanjangan masa jabataan presiden menjadi tiga periode.
Terkini, hal itu disampaikan di hadapan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Negara pada Rabu (15/9/2021) sore.
Baca Juga
“Jawaban saya sudah jelas. Ini jawaban yang sama seperti yang dulu. Saya menolak,” tegasnya.
Hal yang sama juga berulang kali disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman.
"Dalam sikap politik, sekali lagi ini sikap politik Presiden Joko Widodo, menolak. Jadi kalau ingin mengatakan, tidak, tidak, tidak terhadap wacana tiga periode dan juga tidak, tidak, tidak terhadap masa perpanjangan jabatan presiden," ujarnya beberapa waktu lalu.