Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak turut angkat bicara mengenai kritik yang dilayangkan Pakar Telematika Roy Suryo terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma).
Dikutip melalui twitter pribadinya @Dahnilanzar menuliskan agar Roy Suryo untuk melakukan kritik dengan cara baik, khususnya menghindari untuk menghina secara fisik.
“Kritik [itu] baik dan harus, Mas. Itu dialektika positif di alam demokrasi. Namun, laku primitif bila mengolok-ngolok fisik. Apa bedanya Kang Mas Raden Roy Suryo dengan akun buzzer dan akun bodong? bila berperangai seperti itu,” tulisnya seperti dikutip Bisnis, Selasa (5/10/2021).
Sebelumnya, pakar Telematika Roy Suryo, menanggapi ramainya aksi marah-marah dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melalui akun Twitter pribadinya, Senin (4/10/2021).
Melalui akun Twitter pribadinya, @KMRTRoySuryo2, Roy Suryo mengunggah tulisan beserta foto-foto terkait Mensos Risma saat masih sekolah hingga menjadi pejabat.
"Sejak doeloe memang sudah tampak paling cakep kok saat difoto, soalnya kalau ini memang Jelas dan bisa dipastikan keaslianan asal-usul SMA-nya (SMAN 5 Surabaya)," tulis Roy.
Baca Juga
Alhasil, hal tersebut mencuri perhatian publik mendapat sejumlah komentar dari warganet.
"Jadi silakan Action terus, bu Syantik. Mau marah-marah, mau nyapu-nyapu, mau mundur-mundur, mau tes-tes kejiwaan, terserah" tulisnya melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Sekadar informasi, baru-baru ini Risma memarahi seorang koordinator kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Fajar Sidik Napu, saat menggelar rapat tentang pemadanan data bansos di Gorontalo.
Risma naik pitam lantaran Fajar melaporkan seorang penerima bansos telah dihapus oleh Kemensos. Namun, ketika dilihat di data bansos, nama warga yang dilaporkan itu masih tercatat di data Kemensos.