Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Reshuffle Kabinet Kian Santer, Jubir: Presiden Jokowi yang akan Umumkan

Prediksi reshuffle kabinet pada Rabu besok mencuat karena Presiden Jokowi seringkali membuat keputusan penting pada Rabu Pon.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Senin (17/5/2021) / Youtube Sekretariat Presiden RI
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Senin (17/5/2021) / Youtube Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA – Isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet semakin kencang menjelang Rabu Pon besok (29/9/2021).

Prediksi reshuffle kabinet pada Rabu besok ini mencuat karena Presiden Jokowi seringkali membuat keputusan penting pada Rabu Pon.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa apabila memang dilakukan perombakan kabinet, Jokowi pasti akan menyampaikannya.

“Kalau ada reshuffle tentu presiden sendiri yang mengumumkan. Karena hak prerogatif presiden,” kata Fadjroel saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

Fadjroel menjelaskan bahwa saat ini Presiden tengah fokus mengatasi pandemi. Masalah kesehatan yang berdampak pada ekonomi ini masih menjadi perhatian utama pemerintah.

“Sampai saat ini seluruh Menko [menteri koordinator] dan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus membantu Presiden Jokowi menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Adapun, isu reshuffle kabinet kian menguat setelah Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk masuk bergabung ke koalisi Jokowi. Selain itu, beredar juga informasi terkait bocoran reshuffle kabinet Jokowi. Nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut-sebut akan mengisi salah satu pos menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Selama dua periode menjadi kepala negara, Presiden Jokowi memang sering melakukan perombakan kabinet pada penanggalan jawa, yaitu Rabu Pon.

Terakhir kali, Jokowi melakukan reshuffle pada Rabu (28/4/2021). Saat itu, Presiden melantik Nadiem Makariem sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Lalu ada Bahlil Lahadalia yang dipercaya sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbudristek setelah ada peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Sedangkan Bahlil diangkat menjadi Menteri Investasi setelah dinaikkannya status Badan Koordinasi Penanaman Modal menjadi setingkat kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper