Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tiga Cara Mitigasi Risiko Penularan Covid-19 di PON XX Papua

Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem bubble yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe Sentani Timur, Jayapura.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama Kontingen DKI Jakarta yang siap bertanding di PON XX Papua 2021 di Gedung Balaikota, Jakarta, Rabu (15/9/2021)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama Kontingen DKI Jakarta yang siap bertanding di PON XX Papua 2021 di Gedung Balaikota, Jakarta, Rabu (15/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menyampaikan dirinya berharap penyelenggaraan PON XX Papua tidak menjadi sumber penularan Covid-19.

Sekadar informasi, Pekan Olahraga Nasional ke-20 (PON XX) akan diselenggarakan di Provinsi Papua pada 2—15 Oktober 2021 yang diikuti 37 cabang olahraga dengan melibatkan lebih dari 6.000 atlet dan 3.000 orang dari tim pelatih.

Dia menilai, terdapat sejumlah cara bisa dilakukan untuk memitigasi risiko penularan Covid-19. Pertama dengan menerapkan sistem bubble yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe Sentani Timur, Jayapura.

"Jadi sistem bubble ini, setiap peserta baik atlet, tim ofisial, panitia dan lainnya tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar rencana aktivitas yang sudah ditentukan," jelasnya dalam dialog virtual, Sabtu (25/9/2021).

Dia melanjutkan, melalui penerapkan sistem bubble, maka akan meminimalisir penularan Covid-19 untuk seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan PON XX sehingga diharapkan menjadi lebih aman.

Selain itu, semua pergerakan menggunakan transportasi khusus dan tempat tujuan tim dipastikan bebas dari Covid-19.

"Jadi harapannya, dengan sistem bubble tersebut kita memitigasi, mengurangi risiko penularan karena bagaimana pun juga ini dalam masa pandemi," ujarnya.

Kedua, dia menilai perlu untuk membagi zonasi vanue POX XX menjadi 3, yakni zona 1, zona 2 dan zona 3.

Menurutnya, pembagian zona ini untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan PON mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Dia menjelaskan, pada setiap zona penyelenggara PON harus menyediakan masker cadangan, tanda jaga jarak, tempat cuci tangan, toilet memadai hingga wastafel.

Ketiga, untuk memitigasi risiko penularan Covid-19 adalah membatasi kapasitas venue yang berjumlah 44 harus dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu indoor dan outdoor.

Setiap venue hanya boleh diisi maksimal 25 persen dari kapasitas baik untuk acara pembukaan, penutupan maupun pertandingan.

"Pembatasan kapasitas wajib dilakukan dengan memperhatikan jumlah keseluruhan panitia, ofisial, atlet, tim, penonton dan media yang berada dalam vanue," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper